Hola Ruveezen! Masa sih boneka atau plushie bisa berpengaruh dengan psikolog orang? Ternyata benar lho, bisa mempengaruhi keadaan psikolog seseorang.

Tapi tahukah kamu, Polisi Inggris telah menerapkan bahwa boneka bisa menjadi penenang. Polisi selalu membawa Teddy Bear saat bertugas. Mereka selalu siap sedia karena suatu saat akan berguna jika terjadi suatu hal yang memerlukan polisi, terutama kecelakaan terdapat anak kecil. Maka Teddy Bear sangat diperlukan untuk menciptakan rasa nyaman pada anak lho Ruveezen! Apalagi jika memerlukan pertolongan pertama, bisa membantu untuk mendistraksi rasa sakitnya. Keren yaaaa!

Boneka sebagai Media Terapi Kesehatan Mental

Ternyata ini juga berguna untuk terapi kesehatan mental lho Ruveezen! Tapi bahas ke ranah sana, apakah pernah mendengar spirit doll? Nah, dahulu sempat viral di Indonesia terutama kalangan selebriti yang memiliki spirit doll yang diyakini bahwa boneka tersebut hidup karena terdapat roh di dalamnya dan dapat bertumbuh layaknya bayi manusia yang diberi makan dan minum. Kembali ke topik boneka untuk terapi kesehatan mental. Ini bukan ntentang spirit doll melainkan tentang reborn doll. 

Reborn Doll

Reborn doll ini memiliki bentuk yang sama dengan spirit doll namun perbedaannya reborn doll digunakan untuk mengatasi kesedihinannya dikarenakan anaknya meninggal atau mengalami keguguran. Hal itu menjadi perilaku yang dapat mememberikan rasa nyaman saat menghadapi kehilangan yang berdampak sedih dan cemas menurut psikiater bernama Dr. Gail Saltz dari Rumah Sakit New York. Tapi banyak juga yang berpikir negatif tentang reborn doll ini lho Ruveezen. Mereka berpikir hal ini aneh dan tidak umum bahkan terkesan menyeramkan. Jadi dari kedua jenis boneka yakni spirit doll dan reborn dolll ini berbeda ya Ruveezen. Spirit doll dianggap benar-benar hidup dan bisa membut terhibur karena dianggap memiliki anak sungguhan sedangkan reborn doll hanya sebagai media untuk menyembuhkan kesedihannya karena membantu mengatasi stress setelah kehilangan anaknya.